Script Writing: 02 Istilah-istilah Script Writing
Beberapa kata di bawah dapat menjadi catatan referensi apabila ingin terjun ke bidang script writing:
1. Script Writing:
Kegiatan menulis cerita dalam medium teks yang menghasilkan sebuah naskah sebagai bahan dalam rangkaian proses pembuatan video.
2. Script Writer:
Orang yang bertugas menyusun naskah cerita.
3. Voice Over:
Voice over atau VO adalah suara yang berada di luar layar(frame), biasanya tidak nampak dari mana asalnya namun biasa mengiringi selama video berjalan. VO biasa disajikan dalam bentuk narasi.
4. Voice Over Talent:
Orang yang memiliki kemampuan melakukan voice over. Menjadi profesional voice over talent tidak mudah, perlu memahami intonasi, artikulasi, perpotongan kata, dll.
5. Script:
Script atau naskah adalah hasil jadi dari proses script writing, biasa dalam bentuk teks word(.doc/.docx/.odt/dll).
6. Storyline:
Alur cerita yang disajikan dalam bentuk gambar mentah berdasarkan script atau naskah yang telah dibuat sebelumnya. Storyline menjadi dasar dalam pembuatan storyboard, semakin jelas alur yang dibuat semakin mudah implementasi storyboard.
7. Storyboard:
Alur cerita setengah jadi yang menjadi patokan dalam pembuatan video. Setelah alur sudah matang dibuat di storyline, storyboard bertugas mendetailkan aspek-aspek visualnya.
8. Asset:
Kumpulan komponen-komponen visual sebagai bahan pembuatan video. Contoh untuk video animasi asset dapat berupa latar tempat, karakter, komponen-komponen tambahan(meja, kursi, bangunan, kasur, dll).
9. Deadline:
Batas akhir dalam melakukan suatu tugas.
10. Motion:
Motion berarti gerak, dalam istilah produksi script writing berarti panduan gerak yang akan terjadi pada video.
11. Quality Assurance(QA):
Proses penjaminan mutu dari sebuah produk. Dalam script writing, QA akan memperhatikan kesalahan ketik, kesesuaian naskah dengan topik permasalahan, tanda baca, hingga ejaan yang digunakan.
12. Guideline:
Guideline atau pedoman(panduan) terletak pada storyline, fungsinya untuk memberikan penjelasan apa saja yang terkandung dalam storyline. Elemen apa saja yang ada dalam frame, ekspresi yang ditampilkan, apa yang dilakukan karakter ketika di frame, dll.
13. Brief:
Brief atau creative brief adalah dokumen panduan awal dalam proyek sebagai pedoman agar tim kreatif mendapat gambaran akan seperti apa hasil/tujuan yang dicapai.
14. Modul:
Kumpulan materi atau pengetahuan yang menjadi bahan dalam pembuatan naskah. Modul terkadang bisa berbentuk buku panduan, ppt presentasi, dokumentasi, dll.
Itu tadi beberapa istilah yang sering muncul dalam produksi terutama di bidang script writing. Terkadang dalam pengartiannya sedikit berbeda, untuk storyline dan storyboard ada yang menganggap sama ada juga yang menganggap berbeda, tergantung tempat produksinya.
Semoga bermanfaat.